kupasbengkulu.com – Putra kedua matan Bupati Seluma H Murman Effendi, yakni Nofikar Hidayat (23) hanyut di Bendungan Seluma bersama anaknya Carsel (5) , seorang bocah bernama Selfi (9) warga Dusun Baru, Atri (9), Seli (14).
Atri (9) warga Dusun Baru, ditemukan tewas. Seli (14) pelajar SMP warga Lubuk Lintang yang sempat hanyut ditemukan selamat. Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.15 WIB di aliran Sungi Bendungan Seluma tepatnya di kuari atau pengolahan batu di Desa Pandan, Kecamatan Seluma Utara.
Sementara korban Atri sudah ditemukan dan meninggal dunia, kemudian dilarikan ke RSUD Tais dan dibawa ke rumah duka di Desa Dusun Baru Kecamatan Seluma. Untuk korban warga Dusun Baru yang ditemukan meninggal, ditemukan sekitar 2 kilo meter dari lokasi Kuari di Desa Pandan dan ditemukan di jembatan Bendungan Seluma. Setelah tubuh korban mengapung ke permukaan bendunggan Seluma
Data terhimpun di TKP hingga pukul 20.00 WIB, menyebutkan bila Nofikar Hidayat atau yang akrab disapa Dayat sedang mencuci mobilnya bersama dengana anaknya Carsel dan korban lainnya di air dekat pengolahan batu di Desa Pandan.
Korban membawa kendaraannya ke tengah aliran sunggai tersebut. Lantaran keasikan mecuci mobil dan anaknya bermain dengan korban lainnya. Korban dikagetkan dengan kedatanggan air bah dan langsung menghantam mobil dari hulu aliran sunggai bendungan Seluma.
Korban berupaya untuk menyelamatkan sejumlah anak-anak yang dibawanya. Termasuk anak pertama korban. Saat itulah diduga Dayat hanyut bersama dengan anaknya.
Sementara itu tim BPBD Seluma langsung melakukan pencarian bersama dengan tim dari Basarnas. Kasi Pencegahan Kesiap Siagaan BPBD Seluma, Fauzan Aroni SE mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan basarnas provinsi Bengkulu untuk ikut membantu melakukan pencarian.
Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP P Lumban Gaol SIK melalui Wakapolres Kompol Reza Pahlevi SIK di lokasi membenarkan dengan kejadian.
Hingga saat ini baru satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Untuk saat ini jajaran kepolisian juga dikerahkan untuk melakukan pencarian.” terangnya
Sementara itu, masih ada tiga korban lagi yang belum ditemukan sampai kemarin malam pukul 21.00 WIB. Sehingga masih terus dilakukan pencarian oleh pihak BNPB Seluma serta basarnas Bengkulu. Bahkan sebuah tendapun didirikan untuk berkumpulnya keluarga korban yang selalu setia menunggu dan mengawal jalannya pencarian. Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian.(jbr)