kupasbengkulu.com- Menurunnya harga cabe dalam seminggu terakhir membuat petani cabe di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu menjerit.
Pasalnya dari harga saat ini mengalami penurunan jauh dari sebelumnya. Meskipun menurun secara berangsur, turunnya harga cabe tentunya berpengaruh pada pendapatan yang diperoleh petani.
“Sebelumnya harga cabe dipasar impres mencapai Rp 80 ribu per kilo dan turun menjadi Rp 25 ribu per kilonya,” ujar salah satu petani cabe di Kabupaten Kaur, Suardi (40), Minggu (9/3/2014).
Penurunan ini diduga akibat banyaknya petani cabe yang menanam cabe diwaktu harga yang tinggi.
Terpisah, pembeli cabe Yanti (40) merasa senang dengan turunnya harga cabe yang saat ini. Saat harga cabe naik ia sangat sulit membagi uang belanja. “Kalau harga cabe naik itu sulit untuk bagi uang belanjanya. Kalau biasanya beli cabe satu kilo. Saat cabe naik itu terkadang hanya beli 1/4 Kg saja,” tuturnya. (mty)