kepahiang, kupasbengkulu.com – Sebanyak 0,5 ton pupuk diduga oplosan, diamankan Koramil Kepahiang Rabu (18/3). Pupuk tersebut, diamankan dari dua toko pupuk yang terdapat di Kelurahan Pasar Kepahiang.
Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Sugi Mulyanto melalui Kasat Intel, Lettu Inf Botani Kenedi didampingi Plh Danramil Kepahiang, Pelda Suhardi menerangkan, sejumlah pupuk diduga oplosan tersebut, diamankan dalam giat operasi khusus program nasional dibidang ketahanan pangan.
“Diduga oplosan, berdasarkan dari bentuk, aroma dan juga warna pupuk. Nama toko yang menjual pupuk itu, tokok Chitani milik Agam, dan Toko Subur milik Muhammad,” kata Suhardi.
Untuk jumlah dan jenis pupuk yang diamankan ini, diantaranya 5 karung pupuk jenis NKCl, 4 karung jenis NPK Mutiara Sawit, dan 1 karung jenis Ponska. Sedangkan nama perusahaa yang memproduksikan adalah PT Sinar Persada Jaya Indonesia.
“Semuanya sudah diamankan di Koramil.Jika tidak ada aral melintang, akan langsung kita kirim ke Markas Kodim 0409 RL,” ujar Suhardi.
Ditambakan, berdasarkan dari keterangan pemilik toko, pupuk yang diduga oplosan tersebut dijual seharga Rp 120 ribu per karung.
“Kita harapkan masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli pupuk. Jika diragukan, baiknya untuk langsung melaporkan,” imbaunya.(slo)