kupasbengkulu.com – Kabel jaringan aliran listrik di sepuluh rumah warga dan satu masjid di Desa Padang Beriang Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, hangus terbakar. kejadian tersebut diduga tersambar Halilintar atau petir, sekitar pukul 20.01 WIB, Minggu (24/8/2014). Akibat kejadian tersebut, 10 warga desa setempat mengalami kerugian jutaan rupiah.
Adapun rumah yang menjadi dampak tersebut, yakni rumah milik Burhan (40), Wamal (70), Warin (48), Suparno (42), Yahan (44), Muksin (31), Januari (43), Sirin S (56), Ujang Tukul (40), Mi’an (40), dan satu masjid ikut terkena sambaran petir tersebut.
Kades desa Padang Beriang Safirin, dikonfirmasi kupasbengkulu.com Senin, (25/8/2014) membenarkan, kejadian itu.
”Saat itu memang lagi turun hujan deras disertai halilintar. Warga tidak menyangka sama sekali tiba–tiba aliran listrik mati mendadak. Selain itu, jaringan kabel yang ada di rumah penduduk mengeluarkan percikan api sehingga kabel–kabel listrik terbakar,” kata Safirin, Senin (25/8/2014).
Ia menambahkan, tidak hanya kabel yang terbakar, namun bola lampu ikut meledak dan barang– barang elektronik, seperti Televisi, Kulkas, Reciver parabola, Magic Com milik warga ikut terbakar dan meledak.
”Sebelum menyambar kabel Halilintar terlebih dahulu menyambar pohon pinang di belakang rumah Suparno,” tutup Safirin.(tom)