Bengkulu Utara, kupsbengkulu.comĀ – Kasus tindak kriminalitas pencurian Ternak (Curnak) diwilayah hukum Polres Bengkulu Utara sangat memprihatinkan. Pasalnya pelaku curnak sudah merajalela melakukan aksinya. Hingga saat ini, kurun waktu 3 bulan tahun 2015 ini, ada 12 kasus curnak yang telah melaporkan kejadian kepihak kepolisian.
Kejadian terbaru, terjadi di desa Kurotidur Kecamatan Padang Jaya, Korbannya Sabri (25) warga setempat, mendapati 2 ekor sapinya telah dipotong di sebelah kandangnya dan menyisakan ceceran usus. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp 15 Juta.
Kemudian korban yang satunya Firmansyah (27) warga Desa Talang Rendah kecamatan kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Ia juga mendapati sisa isi perut 1 ekor ternak sapinya telah berceceran tidak jauh dari kandang sapinya. Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 8 juta. Tidak terima atas kejadian ini, kedua koran melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Setempat pada Jum’at (27/3/2015).
Kapolres Bengkulu Utara AKBP hendri H Siregar, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Hernanto, S.Kom membenarkan kejadian 2 TKP curnak pada hari yang sama. Pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi olah TKP.
“Saat ini kami masih mempelajari kasus curnak yang sudah meraja lela belakangan ini, pihaknya akan melakukan pendalaman terlebih dahulu,” kata Kasat.
Dia menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Semua modusnya sama. Pelaku melakukan penyembelihan hewan ternak hasil curian ditempat alias eksekusi ternak ditempat. Semua kasus curnak yang terjadi, pelaku hanya meninggalkan isi perut ternaknya dilokasi kejadian. Yang baru terjadi, kejadiannya diketahui korban pada pagi hari Jumat (27/3/2015) sekitar pukul 05.30 WIB. Kedua korban mendapati sisa hasil penyembelihan pelaku curnak yang berupa ceceran isi perut ternak yang tidak jauh dari kandangnya. Saat ini pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku curnak, karena dari beberapa kasus yang telah terjadi belakangan ini. Pihaknya sudah dapat menyimpulkan, baik itu modus pelaku maupun cara meereka melakukan aksinya.
“Kita masih melakukan pendalaman, dan dari hasil pemeriksaan. Kami sudah dapat menimpulkan, saat ini pihaknya akan berusaha membekuk pelaku curnak tersebut,”demikian Kasat. (jon)