Kamis, Maret 28, 2024

160 Juta Balita Alami Perlambatan Pertumbuhan

illustrasi, sumber foto: fimanews.com
illustrasi, sumber foto: fimanews.com

kupasbengkulu.com – Lembaga pangan dunia (FAO) dan kesehatan (WHO) menyebutkan 160 juta balita di dunia mengalami perlambatan pertumbuhan atau kekurangan gizi kronis.

Selanjutnya lebih dari dua miliar mengalami menderita kekurangan gizi dan kekurangan vitamin. Selain itu dirilis juga lebih dari tiga juta anak balita (di bawah usia 5 tahun) meninggal akibat kekurangan gizi setiap tahunnya.

“Malnutrisi menjadi penyebab sekitar setengah dari semua kematian anak balita, dan menyebabkan lebih dari tiga juta kematian setiap tahun,” kata Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), seperti dilansir Asiaone, Jumat, 13 Juni 2014.

FAO dan WHO mendesak pemerintah di seluruh negara  berkomitmen kuat untuk memastikan diet sehat pada warganya.

sumber: Disarikan dari : tempo.co

Related

Unib dan RSMY Kembangkan Fakultas Kedokteran Akreditasi Unggul

Kupas News, Bengkulu - Universitas Bengkulu dan RSUD M....

MoU DP3AP2KB Bersama RSHD Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong...

Peringati Hari Ginjal, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Atur Pola Makan Sehat

Kupas News, Bengkulu - Peringatan Hari Ginjal Sedunia atau...

Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan IKP dan INM 2022 Kemenkes RI

Kupas News, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di...