Kaur, kupasbengkulu.com – Banyaknya sungai-sungai di Kabupaten Kaur merupakan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan Kaur ke depannya.
Dari pantauan kupasbengkulu.com sebagian masyarakat diperbukitan seperti di daerah Kecamatan Maje juga telah menggunakan energi listrik tenaga air ini. Dengan cara menggunakan baling-baling untuk menggerakan generator yang kemudian akan menghasilkan listrik.
Kepala Bappeda Kabupaten Kaur Edi Suardi B melalui Kabid Penanaman Modal Nuzmanto M Adil mengatakan menurut sumber Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kaur terdapat 17 lokasi sungai potensi energi listrik yang tersebar di wilayah Kabupaten Kaur yakni di Air Padang Guci terdapat 387 KW (daya potensi air), Air Luas I sebesar 80.000 KW, Air Luas II sebesar 20.000 KW, Air Bunian sebesar 5,5 KW, Air Nunung sebesar 43,3 KW, Air Sambat Kanan sebesar 115 KW, Air Nasal Kanan sebesar 117 KW, Air Nasal sebesar 20.000 KW, Air Kinal sebesar 15.000 KW.
“Sedangkan untuk Air Nasal II 158 KW, Air Nasal III 531,2 KW, Air Rumbai Abu 7 KW, Air Kule Sialang 68,9 KW, Air Kulek Besar 82,7 KW, Air Lempaung Hilir 23,7 KW, Air Manulla Kiri 614,5 KW, Air Tutung 20 KW,” tutur Manto sapaan akrabnya.
Dikatakannya saat ini memang ada beberapa warga didaerah perkebunan yang menggunakan energi listrik tenaga air ini dengan cara membuat turbin air untuk menghasilkan listrik. Dan cara itu berhasil, meskipun hanya untuk satu rumah saja. (mty)