Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com– Ada 20 persenĀ sekolah yang ada KabupatenĀ Rejang Lebong masih dalam kondisi belum layak.
Kepala Dinas Pendidikan setempat, Zakaria Effendi membenarkan hal itu, saat ditemui di sela-sela peringatan Hari pendidikan nasional (Hardiknas)di Curup, Senin (02/05/2016). Hanya saja sebagian besar dari sekolah yang tidak layak itu ada di wilayah Lembak.
“Oleh sebab itu, dalam semangat Hardiknas 2016 ini, kita menyatakan tahun ini pembangunan sekolah diprioritaskan di wilayah Lembak,” kata Zakaria.
Dana pembangunan fisik di Rejang Lebong dan seluruh daerah di Indonesia, berkurang sebesar 10 persen. Salah satunya untuk dana
pembangunan bidang pendidikan. “Baik pembangunan fisik, juga pengadaan moubler juga mengalami pengurangan,” lanjut Zakaria.
Meskipun begitu, katanya, pihaknya masih akan memperjuangkan pemerataan pembangunan, juga penempatan guru untukĀ peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Rejang Lebong dapat
terus ditingkatkan, lewat pendidikan.
“Apalagi, dana untuk pendidikan di Rejang Lebong juga sudah hampir mencapai 20 persen dari APBD, apabila ditambah dengan gaji kalangan pendidikan,” tutupnya. (vai)