Kupasbengkulu.com, Kepahiang – Program peremajaan tanaman kopi jenis robusta di Kabupaten Kepahiang disambut antusias warga Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir. Program dinilai tepat untuk mengatasi usia kopi yang sebagian besarnya sudah tidak produktif lagi di desa ini.
Kepala desa (Kades) Langgar Jaya, Salim mengungkapkan luas perkebunan kopi warga yang memerlukan peremajaan mencapai ratusan hektar. Persentase, 60 persen dari total luas lahan sekitar 380 hektar.
“Tanaman kopi di desa kita sudah banyak yang tak produktif, perlu peremajaan. Luas kebun yang membutuhkan peremajaan sekitar 228 hektar atau 60 persen dari total luas lahan,” kata Salim, Sabtu (10/06/2017).
Dari kebutuhan itu, Salim akan mengajukan permintaan bantuan bibit untuk peremajaan tanaman kopi ke Dinas Pertanian (Distan) Kepahiang. Tahap awal, akan mengajukan bibit untuk lahan seluas 8 hektar.
“Kita akan koordinasikan segera kebutuhan warga kita dengan dinas terkait, tahap awal akan mengajukan 20 ribu batang bibit. Peremajaan kopi ini program Pemkab Kepahiang, kita harap usulan bisa diakomodir,” ungkapnya.
Peremajaan kopi yang menjadi program unggulan Pemkab Kepahiang, disebut Salim disambut antusias oleh warga di Desa Langgar Jaya. Ini terkait perekonomian warga desanya yang bergantung pada kopi.
“Warga kita antusias sambut program, mengingat usia kopi banyak yang tak produktif. Hanya 200 kilogram biji kopi yang bisa didapat warga dalam satu hektarnya,” tarang Salim.(slo)