
kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah mengatakan, angka pengangguran di daerah itu tahun 2013 meningkat sebesar 4,74 persen dari tahun 2012 hanya sebesar 2,14 persen. Bahkan, angka penduduk miskin terus meningkat 17,75 persen.
”Tahun lalu angka pengangguran meningkat sebesar 4,74 persen,” kata Junaidi, saat Musrenbang RKPD Provinsi Bengkulu tahun 2014, di salah satu hotel ternama di Kota Bengkulu, Rabu (16/4/2014).
Sementara persentase pertumbuhan ekonomi di tahun 2013, lanjut Junaidi, masih diatas rata-rata nasional sebesar 6,21 persen. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya pendapatan per kapita dari 3 tahun terakhir yang ditandai dengan pendapatan per kapita tahun 2011 meningkat menjadi Rp 12.140.000, tahun 2012 meningkat Rp 13.680.000 dan di tahun 2013 meningkat menjadi Rp 15.090.000.
Pencapaian pertumbuhan ekonomi lainnya, tambah Junaidi, adanya pelayanan publik dasar yang telah memberikan hasil peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tahun 2011 IPM meningkat menjadi 73,40, 2012 meningkat 73,93 dan 2013 meningkat 73,93.
”Pendapatan per kapita dari tahun ke tahun terus meningkat, ini berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional,” jelas Junaidi.
Meskipun demikian, kata Junaidi, dalam pelaksanaan pembangunan masih terdapat beberapa permasalahan pembangunan dan kendala yang dihadapi. Seperti, masih rendahnya mutu dan revansi serta akses pendidikan, kurangnya jumlah dan distribusi tenaga medis dan para medis yang tidak merata, kondisi insfrastruktur belum memadai.
”Prioritas pembangunan tahun depan melakukan reformasi birokrasi, perekonomian rakyat dan iklim investasi, SDM,” demikian Junaidi.(gie)