kupasbengkulu.com – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Ir. Matriyani Amran, M.Pd mengungkapkan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tingkat SMA sederajat periode Januari-Juni 2014 telah dicairkan. Pencairan dana BOS tersebut langsung ditransfer ke rekening masing-masing sekolah.
Meski demikian, Matriyani menerangkan 25 persen dana BOS harus digunakan untuk pembelian buku Kurikulum 2013 (K13), guna mendukung aktivitas belajar mengajar siswa. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Dikmen Kemendikbud RI Nomor 384/D2/KU/2014, perihal Penyaluran Dana BOS SMA periode Januari-Juni 2014.
Sementara besaran dana BOS yang diperoleh masing-masing siswa SMA sederajat Rp 1 juta untuk satu tahun.
“Dana BOS untuk SMA itu besarannya Rp 1 juta untuk masing-masing siswa. Nah, saat ini yang telah disalurkan baru setengahnya untuk periode Januari-Juni senilai Rp 500 ribu,” ungkap Matriyani.
“Berdasarkan aturan Kemendikbud, 25 persen dana BOS harus dibelikan buku, yang membelikan buku adalah pihak sekolah karena dananya langsung ditransfer ke rekening sekolah. Sementara kami hanya melakukan pemantauan,” tambahnya.
Dana BOS diperuntukkan untuk 13 komponen, selain buku pelajaran juga digunakan untuk pembiayaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pembiayaan kegiatan pemantapan persiapan ujian atau sejenisnya, pembiayaan ujian sekolah, pembiayaan barang-barang habis pakai, pembiayaan langganan daya dan jasa, pembiayaan perawatan sekolah, pembiayaan honorarium bulanan guru honorer, pengembangan profesi guru, pemberian biaya transportasi bagi siswa miskin, pembiayaan pengelolaan BOS, pembelian komputer dan printer untuk kegiatan belajar siswa, serta untuk pembelian media pembelajaran lainnya. (beb)