Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Sebanyak 270 anggota tenaga Honorer Satpol PP Kota Bengkulu teracam lipat seragam atau dibebastugaskan setelah Pemerintah menetapkan dengan adanya undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengatur bahwa setiap Satpol PP haruslah berstatus PNS.
“Kita punya tenga 260 orang hingga 270 anggota Satpol yang honorer baik dikecamatan maupun di Rumah Dinas maupun di dewan dan tenaga kerja yang PNS hanya 52,” ungkap Kakan Sapol PP Kota Bengkulu, Jahin L.
Menurutnya dengan adanya aturan seperti ASN tersebut, pihaknya tidak bisa bekerja semaksimal seperti yang terjdi saat ini termasuk dalam katagori lumayan dalam mengatur Peraturan Daerah (Perda). Tapi, apabila peraturan tersebut tetap ditegakkan, secara otomaatis peneggakan Perda tersebut akan semakin minim atau tidak maksimal karena Satpol PP Kota Bengkulu masih dalam tahap kekurangan anggota.
“Sekarang saja, baik di Kecamatan maupun di Rumah Dinas masih butuh tenaga kerja dan itu sekarang masih banyak dari tenaga kerja yang honor. Jadi tanpa adanya honorer Satpol PP tidak akan berjalan seperti semestinya,” ucapnya.
Diharapkannya pada pemerintah Kota Bengkulu untuk memberikan solusi yang tepat agar anggota Satpol PP yang masih honor tersebut agar tak dirumahkan. Sehingga dengan adanya solusi tersebut, pihak pmerintah dan pihaknya tidak merasa saling merugikan satu sama lain.
“Kami sebagai Satpol PP ini punya pimpinan kami minta dan tawaran dan soslusi untuk Satpol PP,” ujarnya.(dex)