Bengkulu Utara, kupasbengkulu.com – Penantian panjang yang dirasakan oleh puluhan pedagang Los Pasar Purwodadi korban pasca kebakaran tiga tahun yang silam belum juga berakhit.
Meskipun upaya pihak pemerintah derah dengan membangun kios penampungan sementara namun, para pedagang tetap bersikukuh untuk meminta kepastian yang pernah dijanjikan oleh Bupati Bengkulu Utara, Imron rosyadi. Hal itu dikatakan oleh salah Elnaini salah seorang korban kebakaran los pada kupasbengkulu.com,Selasa (30/03/2015).
“Sudah terlalu lama kami menunggu kepastian janji dari pemerintah daerah. Tidak terasa, kami yang berjualan di kios penampungan ini sudah tiga tahun lamanya,”ungkap Elnaini.
Menyikapi hal itu, Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkulu Utara, Siti Qoriah menjelaskan terlambatnya upaya pemerintah daerah untuk membangun los pasar yang rusak akibat kebakaran tersebut dilatarbelakangi oleh status bangunan itu. Dimana kata dia, status pasar sebelum terjadi kebakaran sekitar 3 tahun yang lalu masih milik pemerintah pusat.
“Untuk diketahui bahwa status pasar itu saat ini sudah merupakan aset pemerintah daerah. Kemudian lagi, pasar itu akan dibangun pada tahun 2015 ini. Termasuk dengan 6 titik los yang terbakar pada tahun 2014 yang baru lalu,'”demikian Siti. (jon)