Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com- Ada 314 orang honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup menggelar aksi unjuk rasa, Senin (18/4/2016) karena di pecat.
Beberapa perwakilan mereka akhirnya melakukan pertemuan dengan manajemen RSUD Curup. Para tenaga kerja honorer tersebut diberhentikan sebelum mendapat pembayaran upah 4 bulan terakhir. Mereka mendesak RSUD Curup untuk segera melunasinya.
Seorang perwakilan honorer, Nazarudin menyatakan gaji yang seharusnya mereka terima sejak bulan Januari 2016 masih belum dibayar sampai tanggal 18 April 2016. Ketika mereka dirumahkan, dirinya merasa telah melakukan kewajiban selama empat bulan terakhir, oleh sebab itu mereka menuntut haknya.
“Kalau dirumahkan, kami mengerti, karena memang peraturannya. Tapi honor tersebut masih hak kami,” kata Nazarudin.
Sementara itu, Direktur RSUD Curup, Tanzilul Azhar menyatakan, untuk pelunasan uang tersebut dibutuhkan uang sebesar Rp 320 juta. Oleh sebab itu, pihaknya meminta waktu untuk pembayaran tersebut.
Sebelumnya, para honorer memberi tenggat waktu sampai tanggal 20 April 2016 pada pihak RSUD Curup.
“Tentu kami akan mengusahakan hal tersebut ke Pemkab Rejang Lebong. Kalau Pemkab tidak memiliki anggaran, kami akan menyiapkan pos anggaran untuk melunasi pembayaran tersebut,” pungkas Tanzilul. (vai)