Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Sebanyak 42 siswa SMA/SMK sederajat, dipastikan tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun 2015. Hal ini menyusul keputusan Drop Out (DO) dari sekolah yang diterima mereka sebelum UN dilaksanakan, Senin (13/4/2015). Dirincikan, total 42 orang itu terdiri dari 15 siswa SMA/MA sedangkan 27 orang lagi merupakan siswa SMK.
Sekretaris Subrayon UN SMK, Sumantri menyatakan selain 27 orang tersebut, masih ada satu orang lagi peserta yang tidak ikut dikarenakan sakit. Namun, peserta yang sakit tersebut masih akan diikutkan dalam ujian susulan.
“Satu siswa yang sakit, sedangkan yang DO sebanyak 27 orang,”jelas Sumantri.
Sementara itu, untuk siswa SMA/MA, total sebanyak 15 orang tidak ikut lantaran DO. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Sub Rayon UN SMA, Seno Widodo pada kupasbengkulu.com. Ia menyatakan, jumlah itu merupakan akumulasi dari seluruh peserta UN SMA/MA seluruh Rejang Lebong.
“Total seluruhnya adalah 15 orang, dikarenakan DO oleh sekolahnya,”jelas Seno.
Salah satu kasus peserta UN yang akhirnya di DO, sebelumnya sudah tercatat sebagai peserta UN di salah satu SMA di Rejang .
Namun, siswa bersangkutan memutuskan untuk tidak ikut UN, lantaran menikah. Pihak sekolah sudah melakukan usaha dengan menjemput siswa itu. Namun, siswa tersebut masih menolak ikut serta UN, sehingga sekolah terpaksa mengeluarkannya. (vai)