kupasbengkulu.com – Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Tatang Somantri, MH mengatakan, jelang Pilpres 9 Juli mendatang sebanyak 3.770 personil Polri atau setara dengan 2/3 personil diterjunkan untuk pengamanan. Tidak hanya itu, sebanyak 4.600 personil gabungan, dari Brimob, Sabhara serta personil TNI AD, TNI AL disiagakan di Mapolda Bengkulu.
”Pengamanan Pilpres 3.770 personil diterjunkan, 4.600 personil gabungan disiagakan di Mapolda,” kata Tatang, usai gelar pasukan di depan Makorem 041 Gamas, Senin (7/7/2014).
Dalam pilpres, lanjut Tatang, lokasi yang menjadi fokus titik pengamanan terdapat di 200 TPS dititik rawan I dan 371 TPS dititik rawan II atau sebanyak 571 titik rawan. Selain itu, tambah dia, pengamanan per 10 TPS dikomandoi 1 komando yang mana setiap TPS ditempatkan 2 anggota Polri. Selain itu, jelas dia, dalam pengamanan Pilpres juga diback up anggota TNI sebanyak 426 personil.
”1 TPS ditempatkan 2 anggota Polri, dari 10 TPS dikomandoi 1 komandan. Penebalan personil melibatkan anggota Brimob yang ditempatkan ditempat rawan,” jelas Tatang.
Disisi lain, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengajak, warga Bengkulu untuk waspada terhadap ancamanan yang akan menggagalkan Pilpres. Selain itu, Junaidi menambahkan, meminta kerjasama warga Bengkulu untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.(gie)