Rabu, Juli 2, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU60 Persen Masyarakat Bengkulu Telah Gunakan BPJS Kesehatan

60 Persen Masyarakat Bengkulu Telah Gunakan BPJS Kesehatan

kepala BPJS
Kepala BPJS Provinsi Bengkulu, Syaiful

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kepala BPJS Provinsi Bengkulu, Syaiful, mengatakan hingga bulan April 2015, sekitar 60 persen masyarakat Provinsi Bengkulu sudah menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Diketahui, pemerintah menentukan target hingga tahun 2019, dan dia memastikan sebelum target tersebut seluruh masyarakat sudah terdaftar menjadi peserta BPJS.

“Dari hampir 2 juta masyarakat Provinsi Bengkulu, 60 persennya sudah terdaftar menjadi peserta BPJS. Kita ingin sebelum 2019 itu, semuanya sudah tercover,” kata Syaiful.

Syaiful mengatakan, hingga saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan besar di Provinsi Bengkulu yang belum mendaftarkan karyawannya dalam BPJS. Melalui Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) memberikan tenggang waktu kepada perusahaan hingga bulan Juli 2015.

“Ada sekitar 900 perusahaan di Provinsi Bengkulu. Untuk di daerah kota hampir 700 perusahaan, tapi kebanyakan perusahaan kecil. Sedangkan di daerah, seperti Mukomuko ada 33 perusahaan, dan rata-rata memiliki ribuan karyawan,” katanya.

Beberapa perusahaan yang sudah mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS antara lain perkebunan sawit PT. Sandabi Indah Lestari (SIL) dan perkebunan karet PT. Bukit Angkasa Makmur. Sedangkan PT. Agromuko masih dalam proses pendaftaran.

Bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS akan dikenakan sanksi yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 86 Tahun 2013. Adapun sanksi administratif yang diberikan antara lain teguran tertulis, denda, dan tidak mendapatkan pelayanan publik.

Syaiful juga mengatakan saat ini seluruh rumah sakit swasta di Provinsi Bengkulu telah menjalin kerjasama dengan BPJS, sehingga masyarakat lebih punya banyak pilihan ketika berobat.

“Kendalanya, terkadang perusahaan tersebut sudah terdaftar di asuransi lain, jadi mereka menyelesaikan asuransi itu dulu baru daftar di BPJS. Saat ini kan masyarakat sudah banyak menggunakan BPJS, ini juga sejalan dengan rumah sakit swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS,” tandasnya. (val)