kupasbengkulu.com– Berkunjung ke rumah Fatmawati, kita seolah ditarik lagi ke masa lalu. Ornamen bangunan khas Bengkulu, dan melihat beberapa lukisan dan surat Presiden Soekaro untuk Fatmawati yang terpajang seolah membawa kita masuk kedalam dimensi waktu dimassa itu.
Belum lagi kita melihat Mesin jahit yang digunakan ibu Fatmawati untuk menjahit bendera putih. Mesin jahit berwarna merah maroon ini, masih tersimpan rapi dan terawat di salah satu ruangan di Rumah kediaman Fatmati ini. Tampak sederhana bila dibandingkan dengan mesin jahit sekarang, tetapi inilah saksi bisu. Bagaimana bendera kita dibuat dan telah berkibar 69 tahun di seluruh penjuru negeri.
Mesin jahit ini memiliki nilai sejarah yang amat besar, ia masih tampak kokoh bersanding, dengan kursi dan bebeerapa photo Fatmawati dan Soekarno selama pengasingan di Bengkulu. Selain mesin jahit, kita juga dapat menjumpai tempat tidur, lemari pakaian, dan meja hias yang tertata rapih di ruangan lainnya.
Seperti diketahui Fatmawati merupakan istri dari proklamator Soekarno, yang dikarunia anak Guntur Soekarno Putra, Megawati Soekarno Putri, Rachmawati Soekarno Putri, Sukmawati Soekarno Putri, dan yang terakhir Guruh Soekarno Putra.
Rumah kediaman Fatmawati memang tidak sepopuler rumah kediaman Bung Karno, Namun nilai sejarah tidak kalah dengan rumah kediaman Bung Karno. Tidak sulit menemukan alamat kediaman rumah kediamnan Fatmawati ini, sesuai namanya rumah kediaman Fatmawati terletak di jalan fatmawati hanya beberapa puluh meter dari pusat kota Bengkulu.(tea)