Lebong, Kupasbengkulu.com– Berakhirnya proses evakuasi yang telah memasuki hari ketujuh, pada Rabu (4/5/2016), Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong menggelar rapat dengan beberapa pihak terkait.
Rapat yang digelar di gedung Graha Bina Praja ini, guna untuk memutuskan, apakah proses evakuasi dilanjutkan ataukah harus dihentikan, dengan memperhatikan beberapa faktor.
Dalam rapat tersebut, diawali oleh pemaparan dari beberapa pihak terkait. Komandan tim evakuasi gabungan, Dandim 0409 R/L, Letkol Kav Hendra Nuryahya, SH memaparkan, kegiatan tim evakuasi yang sudah dilakukan selama 6 hari, sejak longsor pertama pada tanggal 28 April lalu.
Dirinya siap untuk menerima perintah apapun dari Pemda, jika memang evakuasi ini harus dilanjutkan atau dihentikan.
“Kami siap melakukan apapun keputusan dari pemerintah untuk melanjutkan evakuasi, ataupun memang harus dihentikan. Namun kami meminta kepada pihak PT PGE, untuk melakukan pendekatan terhadap keluarga korban,” kata Dandim.
Akhirnya Bupati Rosjonsyah mengambil keputusan, proses evakuasi tetap dilanjutkan. Namun, bupati menghimbau, agar seluruh elemen untuk lebih memperkuat koordinasi dan solidaritas, agar korban yang hilang dapat segera ditemukan.
“Tujuan utama kita yaitu, berusaha semaksimal mungkin, agar korban yang masih hilang segera ketemu. Selanjutnya, dampak dari bencana yang sudah meluas ini, juga mulai kita perhatikan. Karena banyak pihak yang dirugikan, seperti para petani yang terkena dampak langsung dari longsor tersebut,” jelas bupati.(spi)