Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com-Ada 1.500 pelajar SMA dan SMP Se-Kabupaten Rejang Lebong, menandatangani pakta integritas bersama Komandan Korem (Danrem) 041 Garuda Emas (Gamas), Kolonel Inf Andi Muhammad, Kamis (2/6/2016).
Pakta integritas berisi perlawanan generasi muda pada penyalahgunaan Narkotika, Minuman Keras (Miras), tindak A Susila, pergaulan bebas dan kenakalan remaja lainnya.
Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Curup tersebut, Andi Muhammad menegaskan, kegiatan ini ditujukan untuk menyelamatkan generasi muda di daerah dari gangguan kenakalan remaja.
“Menyelamatkan satu generasi saja, kita bisa menyelamatkan Indonesia,” jelas Andi Muhammad.
Andi Muhammad juga menyebutkan, Indonesia saat ini dalam ancaman serangan Proxy War, yang membawa faham-faham tertentu. Faham itu tidak sesuai dengn adat dan budaya ketimuran.
“Indonesia sebagai bangsa yang besar dan kaya yang memiliki generasi dan kekayaam alam yang luar biasa, harus dijaga dengan baik”.
#Doa Untuk Yuyun
Acara ditutup dengan do’a untuk tragedi kemanusiaan yang menimpa Yuyun (14), warga Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
Andi Muhammad menyatakan, kejadian itu juga ditenggarai karena minuman keras. Miras yang membuat para pelaku kemudian gelap mata, sehingga melakukan tindak yang tidak berperikemanusiaan tersebut.
“Ditambah lagi, selain kejadian tersebut juga masih banyak korban lain akibat Narkoba dan Miras.”
Andi berharap, kegiatan ini dapat menjauhkan generasi muda dari hal-hal negatif. Apalagi, para siswa sudah menyatakan diri untuk melawan hal-hal tersebut, demi tercapainya tujuan Indonesia menuju kejayaan.
“Indonesia ditargetkan akan mencapai kejayaaan emasnya pata tahun 2045,” katanya. (vai)