Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Hingga hari ini, Jumat (30/1/2015), apel jenis Granny Smith masih beredar di Pasar Rejang Lebong. Padahal, bakteri Listeria Monocytogene yang terkandung didalamnya membahayakan kesehatan. Apalagi, sebelumnya juga sudah ada pengumuman dari Kementerian Perdagangan untuk menarik jenis apel ini dari pasaran.
Terkait dampak dari mengkonsumsi buah ini, Kepala Puskesmas Curup, Dokter Nora menyatakan bakteri yang dikandungnya akan membuat mual dan muntah-muntah. Untuk beberapa kasus yang lebih berat, akan menyebabkan metabolisme dalam tubuh terganggu, hingga merasakan sakit kepala.
“Dampak yang paling ringan adalah mual dan sakit kepala,”ungkap Nora.
Nora melanjutkan, hingga saat ini belum ada ditemukan pasien karena mengonsumsi apel tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan, apabila masih terus dibiarkan, akan ada pasien yang muncul. Oleh karena itu, sebagai abdi kesehatan, Nora menghimbau agar warga tidak mengkonsumsi buah tersebut.
“Lebih baik apel lokal, rasanya juga tidak kalah dan ahrganya lebih murah,”saran Nora.
Informasi yang didapat kupasbengkulu.com dari berbagai sumber, apel tersebut diproduksi disebuah daerah Bakersfield, California, Amerika Serikat.
Bakteri Listeria monocytogene tersebut ditemukan oleh salah satu organisasi kesehatan dan makanan beberapa waktu yang lalu. Setelah informasi itu didapat, mulai akhir tahun 2014, kiriman apel tersebut ke Indonesia sudah dihentikan. Hingga berita ini diturunkan, sudah ada beberapa orang di Amerika Serikat yang menjadi korban mbuah tersebut. (vai)