kupasbengkulu.com – Penting menjaga tekanan darah sudah sering disosialisasikan kepada masyarakat. Hal serupa pun dilakukan oleh para mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu (FKIK UNIB) yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN).
Pemeriksaan tekanan darah ini pun disambut baik oleh masyarakat di lingkungan KKN, seperti di daerah betungan. Pemeriksaan yang dilakukan selama 2 jam ini diikuti oleh 19 orang ibu-ibu dan bapak yang tinggal disekitar sekretariat KKN.
Hal ini menggambarkan, sudah ada kepedulian mengenai kesehatan pribadi dari orang-orang yang sudah memasuki usia dewasa. Seperti yang dilansir dari website departemen kesehatan dalam riset kesehatan dasar tahun 2013 kejadian hipertensi menurun, dari 31,7% menjadi 25,8%.
Tekanan darah normal menurut JNC 7 kurang dari 120/80 mmHg. Kriteria tekanan darah menurut JNC 7 dibagi menjadi prehipertensi, hipertensi grade 1, dan hipertensi grade 2. Prehipertensi berkisar antara 120-139/80-89 mmHg, Hipertensi grade 1 berkisar 140-159/90-99 mmHg, dan hipertensi grade 2 lebih dari 160/100 mmHg.
Pemeriksaan tekanan darah ini dapat dilakukan rutin 1 bulan sekali pada orang yang sudah memiliki riwayat hipertensi dan memiliki faktor resiko. Setiap orang menunjukkan manifestasi klinis berbeda-beda, ada yang bergejala dan ada yang tidak bergejala.
Pada orang yang memiliki tekanan darah diatas normal tetapi tidak bergejala cenderung menganggap remeh. Untuk diketahui tekanan darah diatas normal akan menyebabkan beban jantung yang lebih besar.
Oleh karena itu, orang dengan hipertensi beresiko alami gagal jantung. Selain itu, tekanan darah yang tinggi akan menjadi faktor resiko terjadinya stroke.
Untuk menjaga agar tekanan darah kita tetap normal, anda dapat lakukan hal berikut :
1.Olahraga secara teratur
Menurut penelitian olahraga yang baik dilakukan untuk sistem peredaran darah silakukan 30-60 menit sehari.
2.Atur pola diet
Dari studi epidemiologi yang dilakukan seorang yang suka makan asin berisiko terkena hipertensi. Hal ini karena sifat garam yang menarik air. Jumlah air yang beredar ditubuh akan mempengaruhi sistem hormon renin-angiotensin di ginjal. Hormon ini memiliki pengaruh terhadap tekanan darah.
3.Hindari stress
Dari penelitian diketahui, saat stress terjadi perubahan hormon yang mempengaruhi pengecilan pembuluh darah. Pembuluh darah yang mengecil ini akan direspon oleh sistem peredaran darah dengan meningkatkan tekanan.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat, akan meningkatkan kualitas hidup di masa yang akan datang.(tari)