Seluma, kupasbengkulu.com – Kepala Badan Ketahan Pangan Provinsi Bengkulu Eva Rini menyebutkan, sebanyak 150 ribu batang bibit cabai disediakan untuk Provinsi Bengkulu yang diterima dari kementerian Pertanian, hal itu kata dia, guna mencanangkan gerakan nasional tanam cabai serentak untuk mencegah inflasi skala nasional.
Itu disampaikannya saat menyampaikan kata sambutan dalam acara Gerakan Nasional Penanaman Cabai seluruh Indonesia di Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma kamis (23/02/2017).
“Gerakan nasional tanam cabai ini dilakukan guna mencegah inflasi skala nasional sehingga di perlu kan pemanfaatan pekarangan rumah,” katanya.
Kata dia, jika tidak dilakukan tanam serentak secara garis besar pemanfaatan pekarangan rumah sulit diwujdkan sehingga diperlukan banyak keterlibatan seperti tenaga penyuluh.
“Kabupaten Seluma pertama yang melakukan gerakan nasional tanam cabai di Provinsi Bengkulu ini karena masyarakat Desa Lawang Agung telah terbukti memanfaatkan pekarangan rumah,” jelasnya.
Kepala Desa Lawang Agung Kirman Effendi mengatakan pemanfaatan pekarangan rumah di desa ini telah berjalan selama empat tahun, mulai dari penanaman pepaya California, terong jupe dan hasil pertanian holtikultura lainnya.
“Semua ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak terutama Badan Ketahanan Pangan Kabupaten maupun Provinsi, kami berharap ibu yang dari kementerian dapat menyampaikan harapan kami kepada pak Presiden untuk membantu pengembangan hasil pertanian di Seluma terutama Desa Lawang Agung,” kata Kirman.
Kirman menyebutkan, selain memanfaatkan pekarangan, masyarakat Lawang Agung juga mengolah pepaya California dalam bentuk kerupuk yang dikelola oleh ibu-ibu kelompok masyarakat.
“Kami pernah mendapatkan penghargaan adikarya pangan nusantara dari Presiden, muda-mudahan kedepannya akan terus mendapatkan dukungan,” harapnya.
Acara Gerakan Nasional tanam cabai serentak se-indonesia di buka oleh Bupati Seluma Bundra Jaya, turut hadir Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan pangan Badan Ketahanan Pangan Pusat, Kementerian Pertanian RI Sri Sulihati, Forum Komindah Kabupaten Seluma, kepala OPD, penyuluh, para Kades dan masyarakat kecamatan Air Periukan.(sep)