kupasbengkulu.com, Seluma – Adu jotos antara remaja Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Selatan Peki (20) dan kulok (19) dengan Dede (20) remaja Kelurahan Sido Mulyo Rabu (23/09) sekira pukul 22.01 WIB di taman Perkantoran Pemkab Seluma mengakibatkan warung Tuak milik Dedi (orang tua Dede_red) nyaris dibakar massa.
Informasi didapat sekira pukul 19.31 WIB Peki bertemu dengan Lia (adik dede) untuk jalan malam. Setibanya di taman Perkantoran Pemkab Seluma Peki dan Lia bertemu dengan Kulok.
Selang beberapa waktu Peki meninggalkan Kulok dan Lia di taman tersebut, kemudian Dede yang baru pulang dari jalan malam mendapati adik nya tidak berada di rumah, langsung mencari.
Setelah bertemu Kulok dan Lia yang mengaku berpacaran, Dede yang membawa dua orang rekannya langsung naik pitam, dan marah.
Adu jotos tak terhindari, sehingga Kulok babak belur, dan melaporkan peristiwa yang dialaminya ke orang tuanya.
Selang beberapa menit Ali Amin (orang tua peki) datang dan marah kemudian menyusul ratusan teman-teman kulok mengepung warung tuak milik Dedi.
“Kalau mau tahu salah dan benarnya, semuanya salah tapi alangkah baiknya persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan,” sampai Warga Padang Genting Kirman di lokasi kejadian.
Akibat Dede yang masuk ke dalam warung tuak tersebut, membuat warung tersebut nyaris dibakar. Ratusan remaja di daerah itu datang dan sebagian ada yang membawa senjata tajam jenis pisau, golok dan samurai.
Beruntung pihak Polres Seluma dibantu anggota Kodim 0425 Seluma berhasil menenangkan massa. Akhirnya pelaku adu jotos digiring ke Mapolres Seluma untuk dilakukan mediasi.
“Hanya karena kesalah pahaman saat ini sudah ada kata sepakat damai, besok (hari ini red) perdamaian dilakukan di rumah Kulok,” kata Dedi.
Diketahui, akibat kejadian tersebut jalan lintas Kabupaten di daerah itu terhenti, sementara pihak Polres Seluma menerjunkan tiga unit mobil patroli guna mengantisipasi amuk massa.(cee)