Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Curah hujan tinggi yang bertubi-tubi menghantam beberapa titik rawan di Rejang Lebong kembali menelan korban. Kali ini, Ardi (37) warga Talang Benih yang tewas karena bencana ini.
Dugaan sementara, korban terseret hingga puluhan meter, ketika sedang melintas di Jembatan Air Bulak, Kecamatan Bermani Ulu. Warga setempat baru menemukan jenazah korban, Kamis (12/3/2015) dalam kondisi tertimbun tanah endapan sungai. Kemungkinan, korban sudah meninggal sejak sore Rabu (11/3/2015).
Diketahui, curah hujan disekitar wilayah kejadian memang meningkat. Bahkan, curah hujan tinggi seperti itu sudah dimulai sejak Rabu siang. Hingga sore, curah hujan tetap tinggi, sehingga diyakini sebagai penyebab bencana tersebut terjadi. Lokasi kejadian berada didekat kebun warga, sehingga saat itu ada banyak orang yang berada dilokasi.
Kronologis kejadian, korban terakhir terlihat sedang melintasi jembatan pada sore Rabu. Jembatan itu berupa kayu yang dilintangkan diatas sungai. Namun, kemudian air meluap dan terlihat menerjang korban.
Menurut saksi mata, saat itu motornya yang sedang dicuci disungai juga diterjang air bah. Keesokan harinya, saksi kemudian kembali untuk mencari sepeda motornya.
“Saat itulah, saya bersama warga menemukan jenazah korban, kira-kira lebih dari 50 meter dari lokasi awal.” terang Candra, warga setempat.
Saat itulah, warga menghubungi kepolisian dan TNI terkait penemuan jenazah ini.Korban kemudian dibawa kerumah orang tuanya di Talang Benih. Setelah itu, jenazah korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. (vai)