Rabu, Juli 2, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUAnggaran Jalan Dinas Dewan Tembus Rp 2,5 Miliar

Anggaran Jalan Dinas Dewan Tembus Rp 2,5 Miliar

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Hasil mengejutkan hasil temuan kupasbengkulu dilapangan, anggaran kunjungan kerja anggota DPRD Kota Bengkulu sepanjang tahun ini alokasinya mencapai Rp 2,5 miliar.

Dimana sebaiknya uang sebanyak itu diharapkan bisa menghasilkan yang terbaik untuk kemajuan Kota Bengkulu. Sebab anggaran perjalanan dinas tersebut sudah sangat jauh lebih besar dari anggaran lainnya.

Menurut sumber diketahui jika dibandingkan dengan pos anggaran penanggulangan kemiskinan di Dinas Sosial (Dinsos) Kota. Alokasi dana program Keluarga Harapan hanya sekira Rp 150 juta. Lalu bandingkan pula dengan dana penanggulangan gelandangan dan pengemis yang hanya sekira Rp 102 juta.

Sungguh kontras memang jika dibandingkan dengan anggaran-anggaran yang justru langsung menyentuh masyarakat miskin, atau langsung bisa menyambung kehidupan masyarakat kecil. Terungkap pula bahwa jatah anggaran perjalan dinas atau kunjungan kerja per satu orang anggota dewan tiap kali perjalanan mencapai Rp 4,2 juta sampai Rp 5 juta. Jadi dengan total anggaran sebesar itu, 35 anggota dewan bisa kunjangan kerja sekira 20 kali dalam satu tahun.

Sejumlah pedagang kaki lima ketika diberitahu tentang anggaran perjanalan dinas dewan tersebut hanya geleng-geleng kepala, merekapun kaget mendengarnya.

Seperti disampaikan Fatma seorang pedagang bawang, dia sangat polos berkomentar bahwa semoga hasil perjalanan dinas dewan itu bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat.

“Memangnya kalau sudah pergi ke propinsi lain tuh kita dapat apa, maksudnya masyarakat dapat apa? Pengetahuan? Atau ada kerja sama, kalau tidak dapat apa apa, ya tidak usah jalan-jalan ke propinsi lain, kalau Cuma dapat informasi atau pengetahuan, kan bisa lewat internet atau tanya-tanya ke yang ngerti,” ungkap Fatma.

Koordinator Analisis dan Advokasi Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, Romidi Karnawan, dalam beberapa kesempatan memang pernah berkomentar bahwa dengan kondisi warga kota yang masih banyak miskin saat ini, dia sangat menyayangkan kalau dana jalan-jalan dewan masih besar seperti itu.

“Lebih baik dana itu dialihkan ke masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkannya. Kita berharap jangan sampai kegiatan kunker atau perjalanan dinas anggota dewan jelas peruntukannya dan jelas hasilnya, jangan mengecewakan masyarakat yang telah menitipkan amanah,” tutupnya.(dex)