Kaur, kupasbengkulu.com – Demi untuk kesejahteraan masyarakat, Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, rela memberikan uang untuk pakaian dinasnya yang dianggarkan sebesar Rp 600 juta, untuk kepentingan sosial masyarakat Provinsi Bengkulu. Seperti kepentingan membantu anak yatim, orang yang tidak mampu serta masjid yang membutuhkan bantuan untuk kepentingan umat beragama.
”Untuk kepentingan masyarakat Bengkulu, Uang untuk biaya pakaian dinas sebesar Rp 600 juta itu, saya rela memberikannya kepada masyarakat yang sangat membutuhkan,” kata Junaidi, Senin (09/03/2015)
Junaidi menambahkan, jika distributor pupuk bersubsidi harus jelas dan tidak boleh bermain-main dengan harga. Jika ketahuan ada penyelewengan pupuk bersubsidi maka tidak ada ampun lagi, dan segera diproses oleh pihak kepolisian.
”Untuk distributor pupuk bersubsidi itu harus menjual pupuk kepada petani yang membutuhkan, supaya kebutuhan pupuk cukup dan tidak boleh dijual ke pihak lain dengan jumlah yang banyak, sehingga menimbulkan harga yang lebih tinggi dan terjadinya penyelewengan. Dan ini tidak boleh terjadi, dan jika ada kita akan segera memproses pelaku sesuai aturan berlaku,” pungkas Junaidi.(mty)