kepahiang, kupasbengkulu.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Kepahiang berencana untuk mengusulkan anggaran penyelenggaraan SMA/SMK dalam KUA-PPAS APBD 2017.
Jika gugatan terkait pengelolaan pendidikan tingkat menengah (Dikmen) agar tetap dikelola Pemkab/Pemkot nantinya ditolak MA, dana Dikmen akan di-saving untuk pembangunan infrastruktur atau program pendidikan.
“Kami tetap akan mengusulkan anggaran Dikmen. Kalaupun gugatan ditolak dalam artian Dikmen dikelola Pemprov, dana bisa disaving untuk program pendidikan dan lainnya,” kata Kadis Dikpora Kepahiang, Zamzami Zubir usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Kepahiang, Kamis (09/6/2016).
Alasan itu diperkuat Kabid Perencanaan (Disdikpora), Praptosumo, dengan mengatakan bahwa anggaran Dikmen untuk program wajib seperti O2SN dan kurikulum.
“Sekiranya anggaran untuk Dikmen itu wajib dimunculkan. Anggaran harus diprioritaskan untuk kepentingan program yang kami nilai wajib,” sambung Prapto.
Rencana Disdikpora mengusulkan anggaran tersebut, disambut baik oleh Anggota Komisi 1 DPRD Kepahiang, Zainal.”Menurut saya memang sebaiknya diusulkan. Andaikan uji materi itu diterima MA, mereka tidak lagi repot cari item anggaran,” jelasnya.(slo)