Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pejabat daerah tanah air belakangan ini membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) lebih bekerja keras dalam menanggulangi permasalahan tersebut.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, pun sangat mendukung apabila seluruh anggotanya bersedia untuk mengikuti tes urine. Namun dirinya menekankan agar jadwal tes urine tak perlu dijadwalkan sehingga tes tersebut lebih transparan dan bisa dipublikasikan kepada masyarakat.
“Tes urine bagi anggota dewan boleh dilakukan kapan saja. Kita tinggal koordinasikan dengan BNN, namun jangan kita rencanakan waktunya, kalau dijadwalkan udah lain itu,” kata Ihsan Fajri, Selasa (07/06/2016).
Dia mengatakan persoalan anggaran yang dinilai minim hendaknya jangan dijadikan alasan untuk tidak melakukan tes urine. Menurutnya anggaran lain dapat digunakan demi mensukseskan gerakan anti narkoba.
Untuk diketahui, saat ini Indonesia dalam status darurat narkoba. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah terus berupaya untuk memerangi narkoba.
“Kalau anggaran jadi permasalahan, kan masih bisa ditutupi dengan dana lain asal penuntasan narkoba bisa digalakkan,” lanjutnya. (cr5)