Kamis, Maret 28, 2024

Anggota TNI Pernah Meninggal di ‘Suluk’, Danrem Minta Kawal Ketat

Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Komandan Korem (Danrem) 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Andi Muhamad meminta seluruh jajarannya agar melakukan pengawasan ketat pada kelompok Tarekat ‘Suluk’ Naqsabandiyah. Sebab, kata Andi, ia tidak mau lagi ada anggota TNI yang meninggal lantaran mengikuti kegiatan itu, tanpa sepengetahuan Danrem.

“Tidak hanya TNI, tapi saya harap tidak ada lagi korban yang timbul selama pelaksanaan tarekat tersebut,” kata Andi, Jumat (03/06/2016).

Ia juga menegaskan apabila ada anggota TNI di Korem tersebut hendak mengikuti Tarekat ‘Suluk’ Naqsabandiyah harus dengan seizinnya. Menurut Andi, bila tidak ada izin resmi darinya, maka jajarannya tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan tersebut.

“Sedangkan izin keluar atau cuti saja harus izin resmi dari atasannya, apalagi ikut tarekat seperti ini,” tambah Andi.

Sementara masih terkait dengan tarekat ini, Andi mengatakan sudah berbicara dengan pihak terkait untuk peninjauan dan pengawasan. Ditambah lagi, Kominda setempat juga akan turun ke lokasi guna memantau langsung jalannya aktivitas tersebut. (vai)

Related

Perayaan HUT Rejang Lebong ke-143 Diakhiri Prosesi Adat Pancung Tebu

Kupas News, Rejang Lebong - Prosesi adat Pancung Tebu...

Hari Pertama Kerja, Gubernur Rohidin Berkantor di Rejang Lebong

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan arahan kepada pegawai...

Polisi Tangkap Pria 43 Tahun Kasus Percobaan Pemerkosaan

Kupas News, Rejang Lebong - Aparat kepolisian berhasil mengamankan...

Patroli Presisi Polres Rejang Lebong Sisir Kawasan Rawan Kiriminalitas

Kupas News, Rejang Lebong – Team Patroli Motor Presisi...

Pemkab Rejang Lebong Hibah Lahan untuk Pembangunan RS Bhayangkara

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung saat melakukan penandatangan penyerahan...