kupasbengkulu.com – Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam, dan harus kita implementasikan dengan tindakan bahwa pujian hanya milik Allah SWT, kita manusia tidak berhak sama sekali atas pujian, karena hanya Allah SWT yang bisa dan selalu mencurahkan nikmatnya kepada kita semua.
Kita sebagai manusia harus selalu bersyukur apapun kondisi yang kita alami.Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban……Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang ingin kamu dustakan?
Rabbisyrahliishodrii, wayassirliiamrii, wahluluqdatammillisaanii, yafqahuuqawlii. Ya tuhanku lapangkan dadaku, dan mudahkan untukku urusanku, dan lepaskan kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.
Adapun mengenai keberadaan Allah Swt kepada Orang Atheis. berikut ada bahasan tentang Teori Probabilitas (peluang).
Semisal anda menebak secara acak kemungkinan anda akan benar tergantung dari apa saja pilihannya.
Contoh kita melempar koin, Head or Tail (kepala atau buntut) apapun jawaban yang anda pilih kemungkinan benarnya adalah 1/2 atau 50 persen, dan apabila dilempar 2 kali kemungkinan anda benar adalah 1/2 x 1/2 = 1/4 atau 25%, Kita lempar 3 kali kemungkinan anda benar adalah 1/2 x 1/2 x 1/2 = 1/8 atau12,5%.
Sedangkan dadu memiliki 6 sisi, sehingga kemungkinan anda benar 1/6 atau 16,7%
Intinya adalah menjelaskan berapa peluang Kebenaran apabila kita menebak secara acak.
Contoh: seperti apakah bentuk bumi? anda bisa berfikir berbagai macam bentuk anggaplah 10 bentuk, kotak, bulet, datar, segitiga, segi 5, segi 6, segi 7, segi 8 dan lain-lain. kemungkinan anda benar adalah 1/10 atau 10%,
Contoh kedua cahaya bulan merupakan cahaya sendiri atau cahaya pantulan? kemungkinan benar adalah 1/2 atau 50%.
apabila digabungkan peluang kebenaran antara bentuk bumi dan cahaya bulan adalah 1/10 x 1/2=1/20 atau 5%.
Contoh ketiga, Al-Quran menyebutkan Manusia berasal dari Air, Peluang manusia terbuat dari air, kalian bisa memikirkan 1000 jawaban , misal pasir, batu, udara,kayu, besi, emas nikel dan lain-lain, kemungkinan anda menebak dengan benar 1/1000 atau 0,1%.
Kemungkinan Peluang ke 3 contoh diatas, jawaban benar adalah 1/10 x 1/2 x 1/1000 =1/20000 atau 0,005 % dengah hanya 3 fakta ilmiah kemungkinan kita benar menebak secara acak adalah 0.005%, Sangat kecil sekali kemungkinan benarnya tidak mencapai 1 % bahkan 0,001% pun tidak.
Dan didalam Al-Quran banyak sekali disebutkan mengenai Ilmu Pengetahuan yang saat ini telah menjadi fakta Ilmiah (Insha Allah di Tema Ke 4 kita akan Bahas Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan.)
Disebutkan Dalam Al-Quran Surat Al-Rad, Surat ke 13 Ayat ke 3 dan Surat Taha Surat ke 20, Ayat ke 53 mengenai Botani (ilmu Tumbuh-tumbuhan). dan dalam bidang zoology (Ilmu Hewan) dalam Surat Al-Anam, Surat ke 6, Ayat ke 38 dan Surat An-Nahl, Surat ke 16 ayat 68-69, Surat Al-Ankabut, Surat ke 29, Ayat ke 41, Surat An-Naml, Surat ke 27, Ayat ke 17-.18. dan kita baru mengetahuinya beberapa puluh tahun kebelakang, Al-Quran menyebutkannya 1400 tahun yang lalu.
Dibidang Genetik, Surah An-Najm Surat ke 53, Ayat ke 45-46 dan Surat Al-Qiyamah, Surat ke 75, Ayat ke 37-39. Quran berbicara tentang Embriologi Dalam Surat Al-Alaq, Surat ke 96 ayat ke 2, dan Surat Al-Muminun Surat ke 23, Ayat ke 12-14. dan kita baru mengetahuinya beberapa puluh tahun kebelakang, Al-Quran menyebutkannya 1400 tahun yang lalu.
Ada banyak sekali Fakta Ilmiah dalam Al-Quran dan Kita akan mengungkit 2 saja (Insha Allah di Tema Ke 4 kita akan Bahas Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan lebih detail.)
Banyak manusia berkata setelah manusia meninggal dan dikubur, dibakar dan Tulang-tulangnya hancur, bagaimana bisa di Hari Pembalasan (Judgement Day) Allah Swt merekonstruksi Tubuh manusia
Allah Swt menjawab, disebutkan dalam Al-Quran, Surat Al-Qiyamah, Surat ke 75, Ayat 3-4.
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan bisa mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, bahkan sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” disini disebutkan jangankan merekonstruksi tulang belulang bahkan sampai jari-jemari pun bisa.
Dan Pada tahun1888 Sir Francis Galton seorang ilmuwan Inggris mengemukakan metode sidik jari (Finger Print Method) disebutkan bahwa milyaran orang didunia tidak memiliki sidik jari yang sama. Saat ini Polisi,CID, CIA, FBI, KGB. BIN menggunakan metode sidik jari untuk mengidentifikasi Kriminal. Pemerintah, Bank menggunaka metode ini juga.
Al-Quran menyebut metode sidik jari (Finger Print Method) 1400tahun yang lalu dan ini ditemukan pada tahun 1888. Siapa yang bisa menyebutkan hal ini?
Ada Seorang Ilmuwan bernama Professor Tegatet Jansen yang merupakan ahli dalam bidang Pain Receptor (Penerima/Perasa Sakit)
Sebelumnya kita orang biasa maupun dokter mengetahui/mengira bahwa yang bertanggungjawab menyebabkan adanya rasa sakit adalah hanya otak,
Saat ini Ilmu pengetahuan Modern menyebutkan ada perasa didalam kulit yang bertanggungjawab menyebabkan rasa sakit. Itulah mengapa apabila kulit kita terbakar dan pergi ke Dokter, Dokter akan menusuk luka bakar kita, apabila kita merasa sakit dokter akan merasa senang karena pain receptor dikulit kita tidak rusak, dan kebalikannya.
Disebutkan Dalam Al-Quran Surat An-Nisa Surat ke 4, Ayat ke 46
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir (menolak tanda-tanda) kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” D
Dan hal ini mengingindikasiikan bahwa ada perasa sakit didalam kulit (Pain Receptor in skin), bayangkan hal ini sudah disebutkan 1400 tahun yang lalu.
Dan Prof. Tegatat Tejasen dalam konfenrensi Kedokteran ke 8 yang diadakan di Riyadh, memprokalamasikan di depan publik berSyahadat Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasuulullah, Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. AllahuAkbar
Lalu kita tanyakan kepada Orang Ateis siapakah yang menyebutkan Hal ini dalam Al-Quran jawabannya adalah sama Pencipta, Pembuat, Produser, Penemu, Pabrik dan itu semua kami muslim menyebutnya dengan sebutan Allah Swt. berarti orang Ateis percaya adanya Tuhan
Banyak orang beranggapan dengan adanya Ilmu Pengetahuan Tuhan menjadi tereliminasi, faktanya tidak.
Dan Anggapan yang paling benar adalah Ilmu Pengetahuan (Science) tidak mengeliminasi Tuhan, tetapi mengeliminasi bentuk-bentuk Tuhan yang Salah” Laa Ilaaha Illallah (tidak ada tuhan selain Allah Swt).
Jadi Ilmu Pengetahuan Sekarang mengeliminasi bentuk-bentuk tuhan, bentuk dan sifat ini tidak mungkin tuhan, bentuk dan sifat itu tidak mungkin tuhan. Bukan Mengeliminasi Tuhan (Allah Swt) tetapi mengeliminasi bentuk-bentuk Tuhan.
Seorang Ilmuwan dan Ahli Filsafat Francis Bacon berkata ” Sedikit menguasai Ilmu Pengetahuan membuat anda menjadi Ateis, dan menguasai Ilmu pengetahuan yang mendalam membuat kita percaya Pada Tuhan.”
Kita Akhiri Tema Ini dengan Satu ayat dari Kitab Suci Al-Quran, Surat Fushilat, Surat ke 41, Ayat ke 53
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”
Wa Aakhirud Da’wana anilhamdu lillahi Rabbill Aalameen.
Sumber: ‘HAWARI_Ago Khan