kupasbengkulu.com – Mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM sejak beberapa hari lalu, Bulog Divre Bengkulu akan segera menyalurkan jatah raskin bulan April, Mei, dan Juni, sekaligus di bulan April mendatang.
“Sejauh ini Bulog sudah menyalurkan beras raskin sebanyak 3.888 ton untuk kabupaten/ kota se Provinsi Bengkulu kecuali Mukomuko. Kami mengimbau kepada kabupaten yang belum untuk segera mengambil karena dengan BBM naik ini masyarakat menjadi susah untuk beli beras. Kami juga siap menyalurkan jatah raskin untuk tiga bulan ke depan di bulan April,” kata Humas Bulog Dirve Bengkulu, Heriswan, Senin (30/03/2015).
Heriswan mengatakan stok beras di Bulog Dirve Bengkulu dipastikan aman untuk empat bulan ke depan. Pihaknya juga sudah menyalurkan 104 ton beras dalam operasi pasar di Kota Bengkulu, Rejang Lebong, dan Kepahiang, dan siap untuk melakukan operasi pasar lagi.
“Kita akan mengantisipasi kenaikkan harga beras pasca kenaikkan BBM ini dengan menggelar operasi pasar lagi,” katanya.
Sementara, Presiden RI, Joko Widodo sudah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 5 tahun 2015 tentang Penetapan Harga Pembelian (HPP) beras dan gabah.
Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dengan kadar air maksimum 25 persen dijual dengan harga Rp 3.700 per kilogram, sementara GKP di penggilingan seharga Rp 3.750 per kilogram.
Untuk Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan seharga Rp 4.600 per kilogram, dijual ke Bulog Rp 4.650 per kilogram. Sedangkan HPP beras sampai di depan gudang Bulog seharga Rp 7.300 per kilogram. (val)