kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Masjid Agung Baitul Makmur, Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ternyata menjadi pusat anak-anak baru gede (ABG) bermabuk-mabukan. Bukannya dengan minuman keras, tetapi dengan obat batuk cair jenis Komik dan juga dengan obat penenang jenis Dexamethasone.
Buktinya, bungkus obat-obatan tersebut ditemukan berserakan dalam jumlah yang sangat banyak. Bungkus obat tersebut ditemukan oleh anak-anak MTs Baitul Makmur yang sedang melakukan pembersihan pada hari Jumat (8/1/2016) sore.
“Kami membersihkan sekitaran masjid setiap hari Senin dan Jumat, saat itu kita selalu temukan banyak bekas obat batuk ini,” kata Dwi Nisa, siswi MTs tersebut.
Tidak hanya itu, lanjut Dwi, ia dan teman-temannya sering melihat sekumpulan ABG yang duduk-duduk di sekitar masjid tersebut. Biasanya mereka akan mulai kumpul pada pukul 20.00 WIB malam dan memilih duduk ditempat yang gelap. Setiap anak-anak tersebut kumpul, maka keesokan paginya, bungkus komik dan obat penenang akan ditemukan berserakan di lokasi tersebut.
“Kalau hari libur, tidak jarang mereka akan kumpul pada pagi hari,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Zulkarnain mengaku akan mengingatkan petugas penjaga masjid tersebut untuk meningkatkan kontrol disekitaran masjid. Sebab, sangat ironis sekali sekitaran masjid terbesar di Rejang Lebong itu dijadikan tempat mabuk-mabukan anak muda.
“Kita juga akan meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan razia secara berkala,” lanjut Zulkarnain.
Dari Polres Rejang Lebong, juga mengaku akan segera menindaklanjuti perbuatan menyimpang anak-anak muda tersebut. Sebab, dari beberapa kasus kriminal, ada beberapa pelaku yang berada dibawah pengaruh obat batuk tersebut.
“Kita akan tindak lanjuti penyimpangan tersebut,” kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto melalui Kasat Reskrim, AKP Chusnul Qomar.(vai)