Kamis, April 25, 2024

Astaghfirullah, Gara-gara Minta Uang Anak Coba Habisi Nyawa Orang Tua

Aparat Kepolisian tengah mencari barang bukti yang diduga sempat digunakan pelaku.
Aparat Kepolisian tengah mencari barang bukti yang diduga sempat digunakan pelaku.

kupasbengkulu.com – Warga Merapi Ujung, Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Kamis (6/3/2014) sekitar pukul 17.16 WIB mendadak heboh. Pasalnya, seorang pemuda setempat berinisial So (20) diduga ingin menghabisi nyawa kedua orang tuanya, Irin (58) dan Mahaya (56) dengan mengggunakan benda tajam.

Kejadian ini dipicu lantaran pelaku ingin meminta uang kepada orangnya. Beruntung, aksi nekat pelaku bisa dihentikan ketika, aparat kepolisian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Kota Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu, AKP. Amsaludin, S.Sos membenarkan, kejadian tersebut.

”Pelaku sudah kita amankan di Mapolres, saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” kata Amsaludin, S.Sos, Kamis (6/3/2014) saat di TKP.

Data terhimpun, mulanya So berniat ingin meminta sejumlah uang dengan orangtuanya. Namun, permintaan So tersebut sempat ditolak orangtuanya melihat kondisi tersebut, pelaku kesal dan adu mulut dengan bapaknya (Irin,red).

Tak ingin melakukan perlawanan, kedua orang tuanya memilih menutup pintu rumah. Sementara, pelaku berada di luar rumah sambil memegang benda tajam yang sebelumnya telah dikantonginya.

Sikap kedua orangtuanya, membuat darah pelaku menjadi-jadi. Sehingga pelaku pencoba mendobrak pintu kontrakan dan memecahkan jendela di bagian depan rumah. Merasa jiwanya terancam, bapak pelaku berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke atas plafon guna menghindari serangan dari pelaku. Sayangnya, upaya pelaku tidak berhasil masuk ke dalam rumah.

Setelah gagal mendobrak dan masuk ke dalam rumah, pelaku berdiri di depan rumah. Saat itu, pengendara yang melintas pun sempat menjadi sasaran pelaku, dengan mengancam pengendara menggunakan benda tajam.

Melihat kejadian tersebut, warga setempat berupaya mencegah ulah pelaku yang pada akhirnya benda tajam yang dimiliki pelaku berhasil di rebut. Oleh warga setempat, benda tajam tersebut dibuang ke belakang rumah pelaku.

Selang beberapa menit melancarkan aksinya, aparat kepolisian Polres Kota Bengkulu tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku.

Hingga berita ini diturunkan, barang bukti yang dibuag ke belakang rumah korban belum berhasil ditemukan aparat kepolisian. Sementara, pelaku masih dimintai keterangan terkait hal tersebut.

”Kita akan periksa kejiwaan pelaku,” demikian  Amsaludin.(gie)

Related

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan ...

DPRD BU Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Raperda LKPj Bupati

DPRD BU Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Raperda LKPj...

Peringati Hari Otonomi Daerah, Pemda Kaur Gelar Upacara di Halaman Setda Kaur

Peringati Hari Otonomi Daerah, Pemda Kaur Gelar Upacara di...

Strategi untuk Berdagang dengan MetaTrader 5

Strategi untuk Berdagang dengan MetaTrader 5 ...

Terbuka untuk Umum, Hanura Bengkulu Buka Pendaftaran Cakada 2024

Terbuka untuk Umum, Hanura Bengkulu Buka Pendaftaran Cakada 2024 ...