Kesehatan, kupasbengkulu.com – Seiring bertambahnya usia permasalahan yang banyak dihadapi wanita, bahkan pria adalah kerutan serta kendurnya kulit wajah. Namun, kini teknologi kecantikan semakin berkembang.
Salah satu teknik terbaik adalah dengan Threadlift atau biasa disebut tanam benang, dr. Anarulita Muchtar, adalah dokter yang ahli dalam teknik tanam benang.
Tanam benang merupakan prosedur kecantikan yang menggunakan benang khusus, berbahan dasar Polydioxanone yang diletakkan dibawah kulit untuk memberikan efek kencang dan awet muda.
Benang tipis yang memiliki kait halus ini akan memastikan kulit berada di posisi yang benar dan akan menstimulasi kolagen sehingga kulit muka menjadi kencang. Jaringan di bawah kulit pun akan mengalami peremajaan.
Adapun ketahanan tanam benang sekitar 2 tahun, tergantung dari faktor seperti kondisi kesehatan pasien, gaya hidup, rokok, pola tidur serta pengaruh negatif lain dari lingkungan.
”Untuk semua pasien yang telah menjalani teknik tanam benang agar menjaga pola hidup, agar teknik tanam benang ini agar ketahanannya lebih lama,” ungkap dr. Anarulita Muchtar dokter yang ahli dalam teknik tanam benang.
Bagi pasien yang sudah memiliki tanda-tanda penuaan dini, melalui tanam benang ini pasien akan terlihat awet muda dan menghemat budget untuk tindakan kecantikan lainnya. Wajah langsung terasa kencang ini akan menjadikan wajah terlihat muda dan segar.
Kondisi ini akan berlanjut setelah beberapa bulan berikutnya dimana kolagen meningkat sehingga hasilnya akan membaik seiring berjalannya waktu.
Lanjut Anarulita, tanam benang sangat aman karena tidak ada pemotongan atau pembedahan pada jaringan kulit. Kemungkinan pendarahan atau infeksi sangat kecil. Kelebihan dari teknik tanam benang ini tidak adanya bekas luka. Tidak diperlukan obat bius, serta setelahnya dapat melakukan aktifitas kembali. Obat bius hanya diberikan secara local saja dengan anatesi crea.
”Perawatan ini tidak memakan waktu lama, hanya memakan waktu 2-3 jam, bagi kawan-kawan yang ingin konsultasi bisa menghubungi nomor handphone 0812-1212-2201,” tutup Anarulita.(ae5)