Sabtu, Juli 5, 2025

News

25580 Posts
0 Comments

Polemik Prof “Perjuangan” vs Prof “Pemberian”

Dalam beberapa hari ini percakapan di ruang publik dan di  lorong-lorang kampus, sedang riuh memperbincangkan soal profesor.  Walaupun bagi orang kampus, profesor itu bukan sesuatu...

Belajar Dengan Tempe (1)

Begitulah. Tempe merupakan makanan favoritku. Terutama setelah merasakan belajar di lingkungan pesantren. Lingkungan belajar yang nyaris tidak tersentuh oleh tradisi keluarga besarku. Padahal, akar tradisi pesantren...

Raun ke Bencoolen Singapura

Cerpen: Benny Hakim Benardie Pekikan pengadu burung dara kian mengusik tidur siangku. Belum lagi suara pukulan kentongan petanda burung sudah mendarat, membuat aku memaksa diri untuk...

Terperangkap Di Pulau Biru

Cerpen: Benny Hakim Benardie Ceritera ini sudah empat dekade lebih berlalu. Tak ada lagi rasa pilu, sedih dan dendam yang berkecamuk di lerung hatiku. ‘Nasi sudah...

Asmara di Pantai Panjang

Cerpen:Benny Hakim Benardie Filosof Islam tersohor bernama Ibnu Rushd bilang: “Jika kau ingin menguasai orang bodoh, bungkuslah segala sesuatu yang batil dengan kemasan agama”. Rindangnya pepohonan Erru...

Balik Ke Bengkulu

Cerpen: Benny Hakim Benardie Aroma amis ikan terasa  menyengat,  saat kereta angin  mendorat melintas  daerah Kota Tua Pasar (Marga) Bengkulu nangterlenakan. Deburan ombak dan teriakan  penarik...

Menangiskah Gadis Bengkulu di Eropa

Cerpen: Benny Hakim Benardie “Tidurlah Amna, Dang lagi buat pekerjaan kantor. Kamu jangan ke luar pintu, nanti diganggu polisi Inggris yang lagi menggila. Mana Encik Naurinnah...

Senja di Tapak Paderi

Cerpen Karangan: Benny Hakim Benardie Awan kelabu tampak berarak menuju barat. Sang mentari pun sudah mulai bergerak tenggelam di ujung ufuk timur. Senja berbalut mega merona...

Cerpen: Perjuangan Ayahku

Oleh:  Benny Hakim Benardie Perjuangan seorang ayah baru disadari Abeng sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Saat itu dirinya baru menjelang melihat pergulatan ayahnya...

Kepompong Kupu-Kupu

Cerpen: MeKaSa Bila esok hari datang kembali seperti sedia kala, dimana aku bisa tertawa lepas tanpa melihat mimpi buruk. Aku tidak ingin mengingat hari-hari ini...

Terbaru