Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com- Laivansa Harahap (12) murid SDN 7 Curup, terpaksa menderita sejumlah memar di kepala dan tubuhnya, lantaran dikeroyok.
Ironisnya yang mengeroyok korban adalah Fz (12) bersama ayahnya. Kejadian itu terjadi ketika rapat perpisahan di sekolah, Rabu (11/5/2016).
Laivansa akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke neneknya, Sriati (54) yang datang kelokasi mewakili dua orang tuanya. Menurut pemaparan dari Sriati, saat itu cucunya melaporkan kejadian itu sambil menangis.
“Katanya, ayah pelaku memegangi tubuhnya, sedangkan anaknya memukuli cucu saya,” jelas Sriati.
Setelah itu, Sriati bersama cucunya langsung mencari keberadaan Feroza dan ayahnya. Sayang sekali, keduanya sudah tidak ada dilokasi kejadian. Beruntung, setelah dimediasi pihak sekolah, mereka bisa dipertemukan kembali.
Kejadian tersebut tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Masalah tersebut selesai secara musyarawah di sekolah. (vai)