Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Bupati Musirawas Provinsi Sumatera Selatan Ridwan Mukti mengatakan, Provinsi Bengkulu mampu menjadi pusat perekonomian di wilayah pesisir barat Sumatera. Hal tersebut, kata dia, untuk mengimbangi Provinsi Riau yang aktif secara ekonomi di wilayah pesisir timur Sumatera.
”Bengkulu merupakan wilayah strategis sebagai wilayah pengurai kepadatan, baik di darat maupun laut,” Ridwan, Minggu (08/02/2014).
Ridwan menambahkan, Bengkulu sangat strategis memanfaatkan peluang ini dengan menggenjot pembangunan poros maritim dan transportasi darat. Sebab, jelas dia, di Bengkulu ditunjang dengan Samudera Hindia yang mana hal tersebut dapat dijadikan sebagai jalur laut internasional.
”Samudera Hindia yang menghubungkan Pulau Sumatera hingga Pulau Jawa belum dioptimalkan secara maksimal,” jelas Ridwan.
Seharusnya, tambah dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dapat mengambil inisiatif tersebut dengan mengoptimalkan dan membuat dermaga samudra baru. MUlai dari Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur, Pelabuhan di Kabupaten Mukomuko, dan Pelabuhan di Pulau Enggano.
”Ini momentum yang tepat untuk mengoptimalkan wilayah maritim Bengkulu,” imbuh Ridwan.
Ia menambahkan, selama ini dalam laporan lembaga penanaman modal di Bengkulu tidak masuk dalam sasaran investasi. Begitu pula dengan postur APBD, yang menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di urutan ke 34 tidak pro rakyat.
”Pembangunan wilayah pesisir akan sangat baik bila dikoneksikan dengan pembangunan maritim program Presiden Joko Widodo,” demikian Ridwan.(kps)