Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Sejak memasuki bulan ramadhan tahun 2016 ini, Kota Curup tiba-tiba saja dipenuhi gelandangan dan pengemis (Gepeng), serta anak-anak jalanan. Kondisi tersebut dapat dilihat di beberapa titik keramaian Curup, seperti Pasar Tengah, Pasar Bang Mego, Pasar Ramadhan, Pasar De, Pasar Atas, dan di pinggir jalan. Hal ini dirasakan warga sebagai hal yang meresahkan.
“Apalagi pengamen, jumlahnya meningkat pesat selama ramadhan ini,” kata Aris, seorang pengguna jalan, Senin (20/06/2016).
Dikonfirmasi, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rejang Lebong, Edy Robinson, mengatakan pihaknya sudah sering melakukan razia terhadap gepeng dan anak jalanan, sayangnya setelah dipulangkan mereka kembali beroperasi.
“Kita selalu tangkap, beri peringatan, dan pulangkan. Tapi besoknya mereka kembali lagi,” kata Edy.
Edy mengatakan harus ada sinergi dari dinas terkait, dalam hal ini Dinas Sosial, untuk ikut mengatasi permasalahan ini. Menurutnya apabila tidak ada tindakan riil terhadap gepeng dan anak jalanan tersebut, maka razia yang dilakukan Satpol PP juga akan sia-sia.
“Percuma saja kita razia, kecuali kalau ada tindakan lebih lanjut dari pihak terkait,” pungkasnya. (vai)