kupasbengkulu.com – Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu, Agolo Suparto, mengatakan sebagai provinsi yang rawan bencana, penting bagi Basarnas Bengkulu untuk memperbanyak pos siaga, khususnya di lokasi yang sulit dijangkau.
“Masyarakat menuntut Basarnas untuk lebih cepat tiba di lokasi, karena dengan begitu kemungkinan hidup korban semakin tinggi. Misal terjadi bencana di Kabupaten Mukomuko, jarak tempuh dari Kota Bengkulu 7 jam, maka dari itu kita akan memperpendek waktu tempuh dengan mendirikan pos siaga,” ujar Agolo, Rabu (20/04/2016).
Dia mengatakan, penambahan pos siaga ini juga dilakukan di wilayah lain, seperti di bagian selatan pihaknya akan mendirikan pos siaga di Kota Manna.
“Kita sudah mendapat persetujuan dari Bupati Bengkulu Selatan dan sudah diberikan lahan gedung yang dipinjam pakai selama 2 tahun. Kita berharap dengan didirikannya pos siaga kita bisa lebih cepat menangani persoalan,” katanya.
Saat ini, lanjut Agolo, jumlah personil Basarnas Bengkulu masih sangat kurang untuk mengimbangi potensi bencana yang ada di wilayah ini sehingga pihaknya terus mengembangkan kemampuan koordinasi untuk memperkuat tim.
“Dengan personel yang sedikit bukan berarti harus menyerah melayani masyarakat. Kita akan terus melakukan latihan dan mengoptimalkan peran pemuda untuk diajak latihan bersama sehingga para pemuda di wilayah bencana juga menjadi potensi SAR,” tandasnya. (val)