Kamis, April 18, 2024

Bayi ‘Kepala Dua’ Gegerkan Warga Bengkulu

Baru
BUTUH BANTUAN : Bayi ini membutuhkan uluran tangan dari warga Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Bayi ‘berkelapa dua’ lahir di Kota Bengkulu membuat geger warga. Bayi ini lahir di kediaman pasangan suami istri (Pasutri), Riko Yan Saputra dan Welda Sulita yang beralamat jalan Bumi Ayu 5 No.9 RT. 05 RW. 01 Kelurahan Kandang Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Rabu, 11/12/ 2013, sekitar pukul 12.16 WIB, dalam kondisi sehat.

Bayi yang diberi nama Chelsy Permata Sari dengan berjenis kelamin perempuan itu, memiliki dua kepala yang terletak dibagian atas dan bawah. Namun, untuk kepala bagian atas panca indera lengkap layaknya bayi normal. Sementara, untuk bagian bawah hanya berbentuk benjolan mirip kepala. Selain itu, bayi tersebut lahir dengan cara normal yang menggunakan jasa bidan setempat. Bayi yag memiliki kelainan tersebut, diperkirakan memiliki panjang tubuh  48 sentimeter dengan berat badan 3,2 kilogram.

”Saya lahir di rumah ini (Bumi Ayu,red), dan anak saya ini lahir dengan normal dengan menggunakan jasa Bidan,” kata Welda.

Ia mengatakan, dirinya sempat membawa ke salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. Sayangnya, sebanyak 2 kali kunjungan dirinya ke rumah sakit dokter menyarankan untuk membawakan anaknya tersebut ke RS Palembang, Sumatera Selatan atau ke RS Jakarta. Penyampaian dokter tersebut, tidak ada sama sekali memberikan penjelasan alasan atas usulan rujukan tersebut.

”Saya sudah mencoba membawa anak saya ini ke rumah sakit. Tapi, jawaban orang rumah sakit selalu sama agar anak kami ini dapat di bawa ke Palembang atau Jakarta tanpa ada penjelasan yang jelas,” jelas Welda.

Disinggung, saat dalam kandungan Welda mengatakan, dirinya sama sekali tidak ada memiliki keanehan atau kejanggalan saat mengandung anaknya tersebut. Saat ini dirinya, hanya bisa pasrah atas kondisi anaknya. Dirinya mengharapkan, adanya bantuan uluran tangan dari dermawan untuk mengobati anaknya.

”Suami saya hanya buruh, jadi kalau pun maupun di operasi tentunya saya tidak ada biaya untuk itu. Apa lagi, biaya operasi ini memakan dana hingga puluhan juta,” pungkas Welda.(gie)

Related

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini...

Kurun Waktu 4 Bulan 190 Warga Seluma Terjangkit DBD, 4 Diantaranya Meninggal Dunia

Kurun Waktu 4 Bulan 190 Warga Seluma Terjangkit DBD,...

Wagub Rosjonsyah Pastikan Bantuan Logistik Banjir Lebong Terpenuhi

Wagub Rosjonsyah Pastikan Bantuan Logistik Banjir Lebong Terpenuhi ...

DPMPTSP Kota Bengkulu Minta Pelaku Usaha Rutin Laporkan LKPM

DPMPTSP Kota Bengkulu Minta Pelaku Usaha Rutin Laporkan LKPM ...