
Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kenaikan harga BBM jenis premium menjadi Rp 8.500 dari harga sebelumnya Rp 6.500 membuat petugas SPBU di Kota Bengkulu kerepotan mengakibatkan antrean panjang.
Para pengantre BBM mengaku mendengar ada kenaikan BBM yang dipastikan pada Senin (17/11/2014) sekitar pukul 21.00 WIB oleh Presiden Joko Widodo, para pengantre minyak ini sudah mengantre selepas magrib. Hal ini dilakukan sebelum disahkannya harga BBM yang bakal naik tersebut.
“Kami antre sebelum naik harga BBM, kalau mengantre karena belum naik saja. Kan malam ini belum naik,” kata Andri (23) warga Lingkar Timur, Kota Bengkulu, saat antrian di SPBU Tebeng, Kota Bengkulu.
Oleh sebab itu, antrean panjang kemudian memadati SPBU di Kota Bengkulu. Seperti SPBU di Lingkar Barat antrean memanjang sepanjang puluhan meter, baik roda dua maupun roda empat. Begitpun, di SPBU di kilometer 6,5 Kota Bengkulu antrean memanjang hingga ratusan meter. Akibatnya kendaraan yang lewat dibuat macet.
Hal yang sama di SPBU Kota lainnya, antrean pasti membuat waktu anda tersita dan bersabar, anda dapat mengantre paling cepat 15 menit untuk mendapata bensin.
Diperparah lagi anda tidak akan menemukan penjua minyak eceran yang berdagang malam ini. Diduga mereka bakal memasok minyak tersebut untuk dijual esok harinya.
Dari data yang terhimpun, harga BBM belum akan dinaikkan dari SPBU. Harga minyak ini bakal dinaikan esok harinya dengan harga Rp 8.500.(dex)