Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Empat unit bangunan semi permanen di jalan Merapi 1 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu ludes dilalap sijago merah, Sabtu (6/12/2014) sekitar pukul 21. 46 WIB.
Tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut. Hanya saja kerugian mencapai ratusan jjta rupiah. Api baru dapat dijinakkan setelah empat unit PBK Kota Bengkulu diterjunkan ke lokasi kejadian.
”Saya tahu saat api membesar, dan mereka langsung berhamburan dari dalam kontrakan tersebut sambil membawa barang dalam rumah mereka,” kata salah seorang warga jalan Merapi I Ketman, yang tak lain anggota DPRD KOta Bengkulu, Sabtu (06/12/2014) malam.
Data terhimpun di lapangan, api yang diduga berasal ledakan kompos gas salah satu bedengan.
Saat ledakan terjadi, bedengan yang ditinggali pengrajin tali plastik itu, langsung menyambar tali plastik yang sudah di pack oleh penghuni bedengan. Lantaran bahan banyak terbuat dari bahan mudah terbakar, sehingga api begitu cepat menyambar bagian bedengan lainnya.Dalam hitungan menit, empat pintu bedengan tersebut langsung di lalap sijago merah.
Saat kejadian sebagian harta benda milik empat Kepala Keluarga (KK), yang menghuni bedengan tersebut hanya bisa menyelamatkan harta benda seadaanya.
Tidak hanya itu, kepanikan juga terjadi dialami penghuni lainnya. Milik Siti Jalilah (65). Pasalnya, rumah permanen miliknya yang berdampingan dengan bedengan nyaris di lalap api.
Meskipun demikian, harta benda milik Siti Jalilah sudah mulai diamankan ke tempat yang lebih aman.
Empat unit mobil PBK yang diterjunkan, hanya dua unit PBK yang berfungsi secara optimal dalam pemadaman api. Sebab, satu unit PBK saat ingin memadamkan api, air tidak dapat memuntahkan ke arah api, sehingga api terus membesar.
Saat kejadian itu, sempat menjadi pusat perhatian warga setempat dan para pengguna jalan. Sehingga berakibat memacetkan arus lalu lintas.
Hingga berita ini dionlinekan, belum diketahui persis penyebab api.(dex)