Kamis, Juli 10, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHUKUM DAN PERISTIWABeli Ayam Bangkok Lewat Facebook, PNS Malah Ditipu

Beli Ayam Bangkok Lewat Facebook, PNS Malah Ditipu

Ayam bangkok

kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Malang nasib yang menimpa Veri Yuliansa (40), warga Kelurahan Air Putih Lama, Kecamatan Curup. Pasalnya, ketika hendak membeli seekor ayam Bangkok secara online, lewat halaman Facebook bernama Biro Roster Farm seharga Rp 1,5 juta, korban malah tertipu.

Merasa dirugikan, korban langsung melaporkan laman Facebook tersebut ke Mapolres Rejang Lebong, Senin (14/9/2015).

Korban yang berstatus sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Rejang Lebong ini awalnya melihat seekor ayam bangkok yang dijual oleh laman Facebook tersebut.

Sebelumnya, laman tersebut memang memaparkan banyak foto ayam-ayam, mulai dari ayam kampung hingga ayam bangkok yang berharga jutaan rupiah. Lantaran tertarik, korban langsung menawar salah satu ayam yag dijual oleh laman tersebut.

Negosiasi harga dilanjutkan via telepon seluler. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat harga ayam Bangkok ditambah uang pengiriman adalah Rp 1,5 juta yang ditransfer korban ke nomor rekening BCA 1920719259 atas nama Akhmad Subaidi.

Namun, setelah menunggu beberapa hari, pesanan korban tak juga sampai. Kecurigaan korban terbukti, setelah laman tersebut mulai tidak aktif dan nomor telepon pelaku sudah tidak bisa dihubungi.

“Janjinya hanya tiga hari, tapi sampai saat ini tidak juga sampai, dan alamat email, Facebook dan juga nomor HP sudah tidak aktif lagi,” jelas korban.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto membenarkan laporan tersebut. Menurut Laporan perkara, korban telah mengirimkan uang tersebut pada tanggal 25 Agustus 2015, namun tidak juga menerima pesanannya hingga saat ini.

“Hati-hati kalau berbelanja online, cek dulu secara cermat, sebelum melakukan pembayaran,” pungkas Dirmanto.(vai)