Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Pembangunan fisik Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Rejang Lebong hingga akhir Juni 2016 masih belum dilaksanakan. Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Salamun, mengatakan hingga saat ini proyek pembangunan tersebut masih belum ditandatangani bupati.
“Pembangunan tersebut akan dilaksanakan di 21 SD dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3.377.815.200,” terangnya, Senin (20/06/2016).
Menurut Salamun, pembangunan ini terlambat karena pihak Pemkab Rejang Lebong harus benar-benar jeli dalam meneliti setiap laporan dan usulan yang masuk. Ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kesalahan.
“Karena, beda angka walaupun sedikit, datanya tidak singkron dengan pusat,” kata Salamun.
Salamun menambahkan mayoritas SD yang mendapat pembangunan ini berasal dari wilayah Lembak. Walau terlambat, diprediksi pembangunan tersebut masih akan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2015 lalu, pembangunan di bidang pendidikan baru dimulai pertengahan bulan Agustus.
“Tahun ini sepertinya lebih cepat, mungkin akhir Juni atau selambat-lambatnya awal Agustus 2016 pembangunan sudah mulai jalan,” pungkas Salamun. (vai)