Bengkulu Utara,kupasbengkulu.com – Jika suatu proyek dikerjakan tidak maksimal,jelas berdampak pada hasil pekerjaan yang
terkesan asal jadi saja. Seperti Jalan Hotmix di Desa Arga Mulya,Kecamatan Padang Jaya,Kabupaten Bengkulu Utara,belum satu
tahun usianya kondisi aspal di badan jalan sudah banyak yang terkelupas.
Jaln Hotmix sepanjang 1.10 kilo meter yang didanai oleh APBD Tahun 2015 dengan total anggaran Rp.1,4 Miliar sudah menyalahi
ketentuan berlaku. Bahkan pihak kontraktor memperpanjang waktu kepada pihak dinas terkait untuk mengerjakan proyek selama 50
hari dengan denda Rp.1,3 juta. Waktu diberikan kepada pihak rekanan untuk melanjutkan pekerjaan yang kondisi proyek tak
kunjung dikerjakan,sudah dicek langsung oleh komisi III DPRD Bengkulu Utara atas dasar laporan masyarakat.
Pekerjaan dilaksanakan oleh pihak kontraktor itupun sudah menimbulkan kegeraman masyarakat desa setempat. Kualitas jalan
hotmix jika dibandingkan dengan pekerjaan jalan hotmix provinsi di Desa Sukarami,Kecamatan Air Padang jauh sekali
perbedaaannya.
“Kami masyarakat sangat menyayangkan kenapa jalan holtmix banyak tampal sulamnya.Kalau seperti ini pekerjaannya,wajar saja
kalau aspal di badan jalan terkelupas,”ungkap Birin warga Desa Arga Mulya pada kupasbengkulu.com (16/11/2016).
Menanggapi hal itu,Kepala Dinas PU Bengkulu Utara,Maswandi tidak membantah kondisi proyek Hotmix tersebut. Maswandi juga
mengatakan,dari total anggaran yang diperuntukkan untuk proyek itu tidak seratus persen dibayarkan pada rekanan disesuaikan
dengan volume pekerjaan.
“Proyek itu sudah dilakukan pemeritksaan dengan melibatkan pihak penegak hukum. Dan ada pemotongan dana serta denda,”demikian
Wandi (jon)