Jumat, Maret 29, 2024

Benarkah Payudara Kecil Bermasalah untuk Menyusui?

Ilustrasi : istimewa
Ilustrasi : istimewa

kesehatan, kupasbengkulu.com– Banyak wanita yang merasa bahwa ukuran payudara berpengaruh terhadap kesuksesan saat mereka dalam program menyusui anak nantinya. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena ukuran payudara seseorang tidak berhubungan dengan produksi ASI.

Proses menyusui dalam istilah medis dikenal dengan proses laktasi yaitu proses produksi, sekresi, pengeluaran ASI sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI.

Perlu diketahui bahwa ukuran payudara dipengaruhi oleh faktor jaringan lemak didalamnya dimana jaringan lemak ini tidak mempunyai peran sama sekali dalam proses laktasi.

Jadi pada intinya, ukuran payudara tidak berpengaruh pada kelancaran pemberian ASI.

Namun demikian, ada beberapa faktor yang memegang peranan penting dalam kelancaran pemberian ASI, diantaranya:

Berikut faktor yang berperan dalam proses laktasi (menyusui):

Anatomi payudara

Pada payudara terdapat fungsi untuk duktus laktiferus yang berfungsi untuk mengalirkan ASI, di ujung duktus terdapat tempat untuk memproduksi ASI yang dinamakan alveoli. Alveoli dan duktus dikelilingi oleh jaringan penyangga dan lemak.

Hormon

Faktor yang paling berperan dalam proses laktasi adalah pengaruh dari hormon. Berikut hormon yang berperan dalam proses laktasi:

  • Progesteron. Hormon ini mempengaruhi pertumbuhan alveolus.
  • Estrogen. Hormon ini menstimulasi system saluran ASI untuk membersar
  • Folicle stimulating hormone
  • Luteinizing hormone
  • Prolaktin. Hormon ini menstimulasi alveoli untuk memproduksi ASI, pada akhir kehamilan hormon ini memegang peranan untuk membuat kolostrum yang sangat tinggi kandungan nutrisi untuk bayi di awal kehidupannya.
  • Oksitosin. Hormon ini berfungsi untuk mengencangkan otot halus di sekitar alveolus untuk memeras ASI menuju duktus lactiferous. Hormon ini juga berperan dalam proses turunnya susu (Milk ejection reflex/Let down reflek). Reflek turunnya susu ini penting dalam menjaga kestabilan produksi ASI.

Selain hal-hal tersebut, ada hal lainnya yang perlu Anda ketahui mengenai faktor yang mempengaruhi rendahnya produksi ASI, diantaranya:

  • Kurang frekuensi menyusui
  • Kelainan endokrin
  • Kurangnya gizi ibu

(coy)

sumber : kilikdokter.com

Related

Unib dan RSMY Kembangkan Fakultas Kedokteran Akreditasi Unggul

Kupas News, Bengkulu - Universitas Bengkulu dan RSUD M....

MoU DP3AP2KB Bersama RSHD Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong...

Peringati Hari Ginjal, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Atur Pola Makan Sehat

Kupas News, Bengkulu - Peringatan Hari Ginjal Sedunia atau...

Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan IKP dan INM 2022 Kemenkes RI

Kupas News, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di...