kupasbengkulu.com – Harapan warga Bengkulu Selatan memiliki rumah adat terpaksa pupus tahun ini dikarenakan pemerintah setempat tak menganggarkan keuangan untuk perbaikan rumah adat yang sempat roboh beberapa waktu lalu.
“Pada hal, untuk membangun ulang rumah adat yang roboh di taman Pasar Bawah tersebut sudah diusulkan pada 2013,” kata Kadis Budparhubkominfo Bengkulu Selatan Drs Ahmad Saputro, Rabu (18/6/14).
Sebelumnya ia berharap anggaran dana pembangunan kembali rumah adat tersebut di anggarkan.
Tak dianggarkannya dana tersebut kata dia sangat disayangkan karena rumah adat itu merupakan salah satu bentuk sejarah tempat kediaman warga Bengkulu Selatan pada masa lampau.
“Jadi untuk mengingat sejarah kehidupan nenek moyang kita dahulu, di harapkan kepada DPRD Bengkulu Selatan untuk menganggarkan dana ini kembali pada tahun 2015 mendatang,” demikian Ahmad.(tom)
Sebab kalau APBD Perubahan ini, kalaupun di anggarkan tidak mungkin akn terkejar, karena waktunya sangat sedikit, mengingat proses dan tahapannya cukup panjang, tandas Ahmad Saputo. (tom)