kupasbengkulu.com, Bengkulu Utara – Dalam rangka meningkatkan Upaya Khusus (UPSUS) dibidang produksi padi, jagung dan kedelai, setidaknya dibutuhkan penambahan dana dari pihak Kementerian Pertanian sekitar Rp 20.128 miliar.
Melihat potensi dan lahan yang tersedia untuk menjadikan kabupaten ini sebagai daerah swasembada pangan membutuhkan dana yang cukup besar.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bengkulu Utara, Gunawan R, Senin (12/10), kepada kupasbengkulu.com bahwa berdasarkan dari hasil survei dan kebutuhan akan peningkatan produksi tiga komoditi untuk program UPSUS tersebut, pihaknya sudah melakukan kajian dan bahkan telah menyampaikan hal itu kepada pihak Kementerian Pertanian Pusat.
Adapun dana yang dibutuhkan mensukseskan program tersebut setidaknya dana yang dibutuhkan mencapai Rp 20.128 miliar.
“Kajian itu berdasarkan data tahun 2015 ini. Artinya,kita sudah mengajukan dana kepusat untuk pertambahan berkisar 60 persen sd 70 persen. Tujuan agar Bengkulu Utara menjadi kabupaten swasembada pangan kedepannya,” kata Gunawan.
Ditambahkannya, untuk kecematan di Kabupaten Bengkulu Utara yang potensial menjadi sasaran pelaksanaan program UPSUS, masing-masing, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Hulu Palik, Padang Jaya, Arma Jaya, Kerkap dan Putri Hijau.
“Luasan lahan yang ada saat ini sekitar 11800 hektar,” tambahnya.(jon)