Kepahiang, kupasbengkulu.com – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Kepahiang menilai kepahiang belum perlu menggelar Operas Pasar (OP) beras.
“Dengan adanya percepatan pendistribusian raskin di Kepahiang. Kita belum perlu menggelar OP,” ungkap Kepala Diskop UKM Perindag Kepahiang, NC Detta.
Menurutnya, belum diperlukan menggelar OP, tidak hanya disebabkan oleh pendistribusian raskin saja. Tetapi juga oleh membanjirnya beras di Kepahiang pada saat ini.
“Dapat kita katakan, warga kepahiang saat ini tengah banyak beras. Soal beras itu dari mana, itu jelas bukan menjadi bagian kita,” kata Detta.
Dengan banjirnya beras di Kepahiang saat ini, otomatis tidak mempengaruhi harga beras yang beredar di Kepahiang. Harga beras berdasarkan pantauan Diskop UKM Perindag belum lama ini tertinggit Rp 7500 – 8000 perkilogram.
“Kita telah membuktikannya ke lapangan dimana diketahui harga beras masih standar. Bahkan, dalam OP yang digelar mitra kerja kita belum lama ini, seperti tidak ada pengaruh,” demikian Detta.(slo)